MA Nurul Yakin

Injil Barnabas Asli Belum lama ini, Pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli Barnabas, salah satu murid pertama Yesus (Isa Almasih). Hal yang tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kubu Vatikan dailymail , basijpress dan NationalTurk , bahwa Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada tahun 2000 lalu di Turki, namun sengaja di tutupi oleh Pemerintah Turki selama lebih dari 12 tahun, dan baru sekarang di beberkan ke publik. Gereja itu sendiri. Sebagaimana diberitakan oleh Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih. Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut adalah Injil Barnabas orisinal. Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahw: “Yesus Isa Almasih tidak pernah di Salib”, dan terdapatnya ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar s

Allahummaghfir lana... Kondisi terakhir di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Propinsi Riau-Indonesia, populasi udara yang tercemar dikarenakan asap yang bersumber dari kebakaran hutan, lahan, yang berada di area Propinsi Riau (khususnya Kabupaten Siak) semakin memburuk. Kabut asap sangat tebal sepanjang hari menyelimuti daerah siak. Tentu saja hal tersebut berdampak pada aktivitas seluruh masyarakat siak, termasuk para pelajar yang setiap harinya belajar di sekolah-sekolah. Pondok Pesantren Nurul Yakin salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Siak yang sangat merasakan efek dari pencemaran udara ini. Aktivitas belajar santri menjadi terganggu, begitu pula halnya dengan kesehatan para santri yang mukim (mondok) di pesantren ini. Pekan lalu, pengasuh pondok pesantren telah meliburkan para santri dari aktivitas belajar di madrasah, namun sudah melewati waktu sepekan tidak ada perubahan udara yang berarti, bahkan kondisi udara semakin memburuk. Meski demikian, para santri terpaksa

Nurul Yakin Leadership Training (NLT) (many-red) "STUDENT TODAY LEADER TOMORROW" itulah motto lembaga pendidikan Islam Pondok Pesantren Nurul Yakin ini. Yang berarti " Pelajar hari ini adalah Pemimpin esok hari". Pondok Pesantren Nurul Yakin berkomitmen menjadikan para santri sebagai Kader Ulama dan Kader Umaro'. Konsepsi yang bukan hanya menempa santri menjadi seorang kader dakwah, ulama', ustadz, muballigh, tetapi juga disiapkan dengan mental seorang pemimpin. Selama belajar di Pondok Pesantren Nurul Yakin, para santri harus mengikuti beberapa program yang dibuat oleh pengasuh pondok, antara lain yaitu program keorganisasian (Organisasi Santri Nurul Yakin (OSNY), OSIS, Pramuka, PASUS, dan sebagainya). Melalui wadah organisasi-organisasi Pimpinan Pontren memberikan materi NLT tersebut, santri akan di bina dan di bekali ilmu serta pengalaman menjadi seorang pemimpin organisasi, manajemen organisasi, pengelolaan administrasi organisasi, manajem

(many_red) Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) acapkali dijadikan sebagai sebuah proses yang sangat menentukan output dari sebuah hasil pembelajaran disuatu lembaga pendidikan. Tentu saja hal ini sangat berkaitan dengan proses transfer ilmu pengetahuan dari seorang guru ke siswa. Sejalan dengan perkembangan kurikulum pendidikan di negara Indonesia (dekade terakhir dari KTSP ke kurikulum 2013), maka seluruh mekanisme pembelajaran, baik itu model pembelajaran, media pembelajara, sistem pengaturan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang ada, dan lain sebagainya, juga mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Salah satu elemen perubahan tersebut dalam proses pembelajaran adalah Pembelajaran, Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan yang disingkat dengan PAIKEM.  Dengan berbagai ragam metoda dan sarana yang semakin terbuka luas menjadikan lembaga pendidikan formal meningkatkan responsibility nya dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang menyenang

(many_red) Assalamu'alaika Ya Rosululloh.. sempena peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pondok Pesantren Nurul Yakin menaja serangkaian perlombaan. Perlombaan tersebut antara lain yaitu Albarzanji, Cerita Islami, dan Karaoke Nasyid Islami, seluruh kegiatan ini bertemakan "Cinta Rasul". Terlihat antusias para santri dalam mengikuti perlombaan, saling berkompetisi dalam menampilkan yang terbaik. "Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini bukan bermaksud untuk berlebih-lebihan, melainkan untuk kembali mengenang sejarah Rasulullah SAW, dimana generasi muda harus selalu kita giring untuk senantiasa mencintai Allah SWT dan RasulNYA. Nabi Muhammad SAW harus hidup didalm hati mereka sebagai uswah, teladan dalam kehidupan ini" ujar Ustadz Muhajir, M.Sy (Salah satu Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Yakin). Jazakumullah

(many_red) Kegiatan MKKS yang ditaja oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Siak dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2014 bertempat di SMAN 1 Siak, dihadiri oleh Kepala MA Nurul Yakin. Kegiatan yang membahas mengenai persiapan UN, data emis, dan Beasiswa Chevron (Dharma Siswa) 2014 ini tidak berlangsung lama. Namun, ketidakdisiplinan peserta rapat masih menjadi hal yang lazim terjadi layaknya pertemuan-pertemuan yang lainnya. Kepala MA Nurul Yakin sangat menyayangkan bahwa kedisiplinan seringkali menjadi hal yang di sepelekan oleh kebanyak orang, padahal itu sangat penting bagi seorang insan pendidikan, terlebih bagi seorang muslim. "Semoga kedepannya, hal ini tidak terulang kembali" ujar Muhammad Arief, S.Sos.

(many_red) Untuk mempersiapkan penerapan Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran 2014/2015, maka Madrasah Aliyah Nurul Yakin mengadakan pelatihan guru dalam kegiatan "Workshop Peningkatan Kompetensi Guru di Lingkungan MA Nurul Yakin" bertempat di Ruang Perpustakaan Pondok Pesantren Nurul Yakin. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7-9 Januari 2014. "Melalui kegiatan ini diharapkan Guru akan meningkatkan kinerja dan prestasinya dalam mengemban amanah membina siswa menjadi kader ilmu yang baik" tegas Kepala MA Nurul Yakin, Muhammad Arief, S.Sos saat ditemui diruang kerjanya. Ia menambahkan, usaha peningkatan mutu pendidikan di MA Nurul Yakin telah dilakukan secara simultan dan kontinu. Guru sebagai salah satu subjek sekaligus objek pendidikan harus memberikan andil yang cukup besar dalam proses pendidikan, dan dituntut untuk selalu mengembangkan kemampuannya dalam menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh