Udara Semakin Buruk Karena Kabut Asap


Allahummaghfir lana...
Kondisi terakhir di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Propinsi Riau-Indonesia, populasi udara yang tercemar dikarenakan asap yang bersumber dari kebakaran hutan, lahan, yang berada di area Propinsi Riau (khususnya Kabupaten Siak) semakin memburuk.
Kabut asap sangat tebal sepanjang hari menyelimuti daerah siak. Tentu saja hal tersebut berdampak pada aktivitas seluruh masyarakat siak, termasuk para pelajar yang setiap harinya belajar di sekolah-sekolah. Pondok Pesantren Nurul Yakin salah satu lembaga pendidikan di Kabupaten Siak yang sangat merasakan efek dari pencemaran udara ini. Aktivitas belajar santri menjadi terganggu, begitu pula halnya dengan kesehatan para santri yang mukim (mondok) di pesantren ini. Pekan lalu, pengasuh pondok pesantren telah meliburkan para santri dari aktivitas belajar di madrasah, namun sudah melewati waktu sepekan tidak ada perubahan udara yang berarti, bahkan kondisi udara semakin memburuk. Meski demikian, para santri terpaksa tetap belajar sebagaimana mestinya mengingat materi-materi pelajaran yang banyak tertunda akibat libur. 
Kabut asap ini tidak lain adalah disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan. Tentu saja dibakar oleh manusia (pemilik lahan) maupun perusahaan yang ada. Sangat disayangkan kesadaran manusia untuk menjaga dan melestarikan alam semakin berkurang. Padahal jelas implikasi yang ditimbulkan fatal. Manusia tidak lagi mengindahkan peringatan ALLAH Subhanahu Wata'ala didalam Al-Qur'an, karena tanpa mereka sadari mereka tidak lagi bertuhankan pada ALLAH saja, melainkan menyembah pada harta dan jabatan yang mereka nilai bisa memberikan kebahagiaan hakikii selama hidup di dunia fana ini. 

na'udzubillahi min dzalik...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERIMAAN SANTRI BARU TAHUN 2018

PENGEMBARAAN PENEGAK PANDEGA 2014